biarlah malam ini kedinginan menjadi teman setia..
untuk sebuah rasa sedih dan kecewa yang seharusnya tak perlu.
mungkin aku sangatlah naif, terlalu lemah, terlalu berharap banyak, bahkan berharap sesuatu yang tidak ada..yang bukan milikku. bukan untukku..
terkesan naif, ya!! sangat naif, boleh menertawakan diriku, bahkan akupun menertawakan kebodohan yg tak terelakkan ini.
tapi kita sedang tidak membicarakan logika, tidak sedang bermain dengan pikiran,
tapi kita sedang berbicara perasaan, berbicara tentang hati, berbicara sesuatu yang sangat susah untuk dirasionalkan, sangat susah jika dijawab dgn kata-kata "mari kita berpikir" atau "logikanya" atau semacam yg lainnya. sungguh bukan itu yg ingin kudengar. beribu bahkan sebanyak apapun solusi seperti itu yang akan kuterima, itu tidak dapat merubah keadaan..karena kondisinya sangat bahkan terlalu abstrak untuk kujelaskan sendiri..
jangan juga berbicara tentang "waktu yang akan berbicara" atau "waktu yang akan menjawab" atau "waktu yg akan menyelesaikan semuanya". oh! sungguh! hal itu sangat kupercaya dan pasti nantinya akan terjadi. tetapi yang kubutuhkan adalah sekarang, bukan waktu yang entah kapan itu kepastiannya. yang kubutuhkan bukanlah hanya keadaan yang lebih baik saat masa depan, tetapi saat sekarang. apakah aku sanggup untuk meraih waktu yg akan datang jika sekarangpun rasanya sulit...?
Allah.. Engkau sungguh pemilik segalanya, tentu juga pemilik hati ini.
Engkau sang pembolak-balik hati setiap insan..berikan yang terbaik untukku, sungguh sia-sianya diriku harus terkuras habis berderai-derai dengan keadaan ini..
sungguh aku termasuk orang yang merugi ya Allah :(