Minggu, 31 Maret 2013

Memories...

ketika sedang membuka window fesbuk ku, seorang teman nge chat..
kami bersapa menanyakan kabar.. sekarang teman perempuanku ini ternyata berkuliah di Al Azhar Jakarta, semoga dia bisa berkesempatan merambah ke Al Azhar Cairo, aamiin... :)

di pembicaraan singkat kami,
tiba-tiba dia mengungkit sebuah nama, sebuah nama lengkap,
dia menanyakan kabar orang itu melalui aku..
aku tersentak dalam hati, 
kemudian jemariku menjwab pertanyaan temanku,

"kok ngungkit2 dia? aku ga tauu, sama sekali tidak pernah kontak2an, hehe..", jawabku di chatting.

ya, sedikitpun tidak, selama 2 tahun belakangan ini, aku hanya bertemu sekali, ketika aku dan teman-teman main ke tempat 'berjasa' itu,
lalu kontak2an? ah,.. seingatku hanya ketika dia milad aku mengucapkan do'a pada nya lewat wall fesbuk.
kami saling follow di twitter, namun lagi-lagi.. tak pernah ber mention apapun, entah itu aku, atau dia duluan. bingung juga, mau bersapa apa, rasanya tak ada bahan pembicaraan apapun.
aku pun biasa saja, tak ada beban atau resah apapun, just let it flow..
begitu sampai hampir 2 tahun ini.
sampai temanku menyebut dengan gamblang nama itu.

seakan ada hembusan angin kencang yang membawa sesuatu ke dalam ingatan,
semua kenangan itu.. haha, sungguh unik untuk dikenang :)

seseorang itu.. aku tak pernah bersapa dengannya,
namun aku tahu dia baik-baik saja, dia sehat-sehat saja..
dilihat dari tweet nya, atau status nya, seseorang itu tetap seperti dulu...
tetap menyukai bola, tetap hobi main futsal, tetap menjalani hari2nya sebagai mahasiswa tingkat 3 di universitas yang paling passion untuk kumasuki, namun Allah menjawab do'a dan usahaku untuk masuk di tempat lain yg tak kalah hebat, UGM ini.. tempatku berjuang sekarang... :)
seseorang itupun pun masih mengajar free lense di tempatku dulu belajar..
semua masih sama.
dia tetap seseorang yang luar biasa, menjadi seorang mahasiswa sekaligus guru.
aku senang semua masih seperti yang terakhir aku ingat.
tapi jika penampilannya berubah, entahlah. mungkin saja.
wong aku ga pernah ngepo foto nya :p

gara-gara percakapan singkat di chating tadi,
rasanya semua kenangan itu datang kembali dengan sendirinya,
beribu pikiran, perasaan, dan ingatan hadir.. mewarnai pikiran.. lalu hati..

aku tersenyum, hatiku merona, lucu rasanya, sangat lucu dan memalukan.
mengingatku aku yang dulu, sifatku, sikapku, pemikiranku, sungguh kekanak-kanakannya..
ah.. tak sangka kau pernah melalui fase hidup dengan kepribadian yang se lucu itu :))

namun tak apa, tak pernah ku sesali segala hal bodoh dan lucu yang ada pada diriku, karena itu yang membuatku belajar, itu yang membuatku dewasa, itu yang membuatku mengerti...

hingga akhirnya cukup semua itu kujadikan kenangan manis di hati dan ingatanku..
jangan pernah aku lupakan!
aku tak pernah berharap pada kenangan ini,
tak pula menyesal dan ingin lupakan,
biarlah kenangan-kenangan itu berterbangan di sekitarku, menjadi teman hari-hariku..

andai kata pun Allah takdirkan untuk membuka kembali lembaran cerita,
tak apa.. aku tak menolak, namun juga tak berharap.
karena aku yakin Allah telah menentukan jalan-Nya,
biar ku lalui jalur perjalanan ini, 
meski kadang tertatih, terseok-seok, bahkan pula,
kadangkala tak sanggup  meyusuri jalur yang Allah berikan.
but i still try to give my best..!
agar lebih banyak lagi cerita yang ku rangkai,
agar selalu ada lagi perjalanan yang dapat ku nikmati-dengan suka dukanya,
dan biar bisa lebih banyak lagi warna warni kenangan yang terukir dalam ingatan..

Selasa, 26 Maret 2013

quality time

pertama kali nya,
rapat kali ini aku telat..
tergesa-gesa ku pakai sepatu sandalku di halaman masjid, bergegas menghampiri sepeda pinjeman temen yang setia berjasa menemani mobilitas 3 bulan terakhir ini..
ku kayuh sepeda sekuat yang kubisa.. angin menghempas-hempas ke wajahku.. tambah semangat semakin kencang ku kayuh sepeda.
tiba di tempat sudah berlalu setengah jam dari yang seharusnya, oke.. yg penting udah konfirmasi sebelumnya, pikirku.
tergesa-gesa ku parkir sepedaku, kukunci dan hampir berlari menuju sebuah ruang.. yang sudah hampir 3 bulan menjadi 'rumah' ketigaku.. setelah rumah sebenarnya, dan kamar kost :)

sebelum masuk ruang tempat rapat, seorang staf memanggilku..
"mbaaa...!"
aku tersenyum.. ah... terakhir aku masih kesal dengan 'kelakuan' dia..
engganku menjawab, namun berusaha senyum semanis mungkin.. menutupi kesalku kemarin.
dia belum puas, "sinii.. peluk duluu..!"
"ah ya.." jawab ku.
ku hampiri dia, aku setengah bungkuk memeluk dia yang sedang duduk.

[kuharap hati ini bisa lebih keras lagi belajar cepat menerima dan memaafkan kekhilafan orang lain..]

kuketuk pintu, perlahan aku masuk..
"Assalamu'alaikum.."
"Wa'alaikumsalam" ucap orang-orang di dalam ruangan.

kuedarkan pandangan di ruangan, hmm.. seseorang itu belum datang.
hatiku bertanda tanya.
lalu sebuah suara bergaung di hati.. "luruskan lagi niatmu!"

"tidak, ini bukan seperti itu, aku hanya rindu, itu saja"
"apakah salah?" "entahlah..."
aku menjawab dan bertanya sendiri dalam hati, tanpa mengizinkan bagian hati yang lain menyangkal.

menit demi menit pergi, aku terus bertanya, tidak ada konfirmasi apapun untuk datang telat yg terjarkom padaku, kecewa melesap di hati
hahaa..sudahlah, semakin menceracau saja.

hampir magrib, ketika itu seseorang memasuki ruang ketika forum sedang hingar bingar tertawa,
ah.. entah kenapa hati kembali berpanca indra, seakan sejuk menjalar lembut, aku tersenyum tipis, yang lain tertawa.
tentu saja, senyumku dan tertawa mereka sedang berbeda makna.. :)
aku beralih pandangan, sesorang itu duduk di arah jam 12.30 ku..
aku memandangnya, dengan pandangan yang berusaha sekuat tenaga ku pandang dengan pandangan biasa-biasa aja..
agar tak satupun di ruangan ini dapat membaca sinar mataku, terutama seseorang yg ku pandangi sekarang.
forum terus mengalir, ketika dia bicara, ku simak, tulus, ku pandangi dia yang sedang berbicara di forum, tanpa hilang konsentrasi apa yg sedang dia bicarakan, aku memandanginya...lagi.

namun, ketika aku berbicara, dia tak setertarik itu, dia tak se-amaze ketika aku menyimak dia..
ah.. untuk apa ada namanya dua arah jika kita bisa mengerti seperti apa namanya satu arah, seperti yang terjadi sekarang,
never mind, itu bukan hal buruk.. i try to endure it :)

break untuk ishoma. selepas magrib aku berjalan ke cafetaria untuk memesan makanan.
aku menunggu dua org di depanku, dan dua orang mengantri di belakangku.
saat giliranku memesan, tiba2 seseorang itu berdiri di sampingku, berkata pada pelayan cafe,
"saya duluan" *sambil cengengesan*
"oke, ladies first" sambil mengayunkan tangan kananku sopan. *ngeledek cerita nya*
"kita bertiga disatuin aja kertas pesenannya" lanjutku lagi.
kamipun memesan makanan, satu orang lagi ngacir duluan ke ruang rapat.
tinggal aku dan dia..

petugas cafetaria: "gabung aja ya bayar nya"
"eh jangan.." sambarku.
"udah gabung aja dulu.." ucapnya lembut.

dia membayar dan berkata, "tadi kamu beli apa aja?"

"ayam bakar..sama es jeruk.. berapa ya?"

"9 ribu.." sambil kasih 10 ribuan sebagai kembalian

"kurang seribuu.."

"iya iya.."

aku tertawa..

kami pergi ke ruang rapat, aku di depan dia di belakangku..
aku bingung harus berjalan bagaimana, jalanku seakan tak menapak tanah :) #edisi lebay :)

Minggu, 24 Maret 2013

Oh gosh..!

mari berimajinasi.. 
kosongkan pikiran, fokus, kemudian bayangkan.. 
waktu kita capek, waktu kita lelah, waktu kita mumet, 
waktu otak butek, buntu, ruwet, penat, 
tapi harus bertahan atau stagnan pada kondisi yg seperti itu, ya pasti ga ada jalan lain kan, 
selain tetep dijalanin, dihadapi, there is no choice.. 
dan di saat seperti itu ya pinter2 kita lah menghibur diri sendiri biar ga depresi, entah itu nge cacat sesama temen kelompok yg bisa solid, maen game songpop di fesbuk di sela2 kepenatan, atau ke sekre..
kalo lagi nasib bagus ya dapet temen bercanda dan melepas penat disana, tapi kalo lagi ga untung ya paling pulang2 dr sekre sambil sesek :p
macem2 aja akal2an nya buat survive dari kerasnya hidup di semester 4 ini.. 21 sks, dengan tingkat kesulitan praktikum beserta laporan praktikum nya (mereka pasangan hidup dan mati), harus bisa kreatif2 cari hiburan biar ga depresi atau tekanan mental.. .__. 
udah gitu inti dari imajinasi yg mau disampein adalah di saat seperti yg dijabarin di atas pasti rasanya capek banget kan..? dan bayangin kalo ada orang yg sering ada di samping kita, menemani hari2 kita bahasa puitisnya (*yaikss) itu kerjaannya adalah ngeluuuuh mulu, astagaa.. tobat dah yang ada udah capek tambah capek dengernya.. hiiikkss... suer tekanan batin banget ngadepin oarang kaya gini.. kok ada ya makhluk macam itu.. amazing..-_-
ya Allah maaf ya Allah aku nulis2 kaya gini abisnyaa daripada ghibah sana sini mending ditumpahin lewat blog hidden ini aja deh yaa.. kalo udah tobat suatu saat tulisan ini mungkin bisa dihapus.. *wallahu'alam... :p
tapi bayangin coba *dr tadi bayangin mulu, maap yak*
udah memang tugas nya berat, praktikum semester 4 ini.. alangkah...sesuatu nyaa.. full experience, heuheu
mulai dari dikelompokin secara random dr pihak akademik, 
terus dapet coass yg random pula,
trus mulai deh kita nentuin sendiri tempat industri yg dijadiin objek buat praktikum nya,
disitu semua2nya bersumber, ya data2nya, wawancara, foto2, ngerekam, ngolah data, nganalisis, bikin peta kerja, studi waktu, route sheet, mppc, dan bla bla blaa.
pokonya tambah mumet kalo dibeberin semua,
kemudian dalam membuat itu semua kita bikinnya per kelompok, sekelompok ber 5, dgn karakter, asal, sifat, kemampuan, kemauan, inisiatif, tenggang rasa yg beda2..
kebayang gimana sabar nya tiap abis praktikum yg kelar nya magrib sekelompok harus konsolidasi dulu, rembukan bahasa gampang nya buat bagi2 job laporan,
kita dituntut buat nekan emosi msg2, gimana engga, wajar kok, udah kuliah dr pagi, praktikum siang ampe magrib, abis itu?? ya tinggal capek nya doang.. otomatis deh emosi makin labil :D
bener banget kalo ada yg bilang kalo kita mau liat sifat asli seseorang, jgn diliat dr saat2 senang kita sama dia, tapi di saat kita sama dia lagi susah, lagi dlm kondisi sulit, ga enak.. nah, itu pasti keliatan gimana asli nya.. :3
dan lagi, mengeluh itu ga menyelesaikan masalah.. malah bikin otak jd makin buntu, mindset kita bawaannya udah sureem ajaa..
dan kalo kita udah alhamdulillah ga ngeluh berlebihan, dengerin org lain ngeluh2 terus2an bikin tambah capeeekk.. rasanya mental tu kyk lagi diteken2 ke bawah gitu biar down.. hahaa ._. abstrak juga ngegambarinnya --"
akhirnya aku dan temen2 lain cuma pasrah, paling nyuekin si dia aja kalo lagi 'kumat', mending fokus ke kerjaan..
kadang saking stress nya,
udah ga bisa lagi nginget hari rabu praktikum TLPB apa TTCK, hari jumat praktikum TTCK apa TLPB..
ga bisa bedain lagi yg lagi dikerjain ini tugas praktikum apa..
ga bisa bedain lagi lagi nge revisi laporan praktikum apa, udah nyampe acara berapa, yg mana yg udah di revisi, mana belom... wkwkwkwk parah sumpah koslet banget nih otak -,-
ampe akhirnya hiburan ku sama salah satu temen sekelompok cuma saling cacat mencacat, saling ngejek2 otak rusak lah, atau ejek2an lain yg saling menghibur betapapun ngejek nya, sampe saking stress nya,
jumat sore tadi aku nulis di kertas pre test salah satu temen sekelompok ku yg biasa diajak mencacat dengan 'ngebantuin' dia nulisin nama coass di lembar pre test dilengkapi emoticon love2 gitu, huehehehehhh.. 
dan lucu nya tu anak lama banget nyadarnya ada sesuatu yg aneh di lembar pes test nya, pas nyadar langsung buru2 ngapus tapi aku tahan2 sampe coass ybs pun jadi pengen kepo kita ada ribut2 apa.. 
peace Lai.. kalo ngincer coass cari yang single dong.. tega banget nyamber yg udah punya pacar :P :P
sampe soal nomor 1 dibacain kita masih nahan2 ketawan ga jelas gitu, kelakuaaann.. -..-a
salah sendiri temenku pake lupa nyantumin nama coass., ya aku 'bantuin' nulisin deh 8)
kalo lagi bikin laporan bareng,  bahkan sampe hal2 yg sebenernya ga lucu pun ya jadi bahan ketawaan aja, biar otot2 wajahnya rileks dikit.. :DD
yaahh begitulah...
sebenernya.., ujian, masalah, tantangan, persoalan dalam hidup tu pasti ada.. apalagi cuma beginian aja, belom nanti dunia kerja, dunia terjun langsung di masyarakat.. yg lebih real, lebih kompleks.. pasti lebih lebih ribet lagi dr yg kami hadapi sekarang..
tinggal gimana sikap kita ngadepinnya aja, se dewasa dan se bijak apa kita mengahadapi semua tantangan tersebut..
it's our choice, masing2 kita bebas milih, mau dijalani dgn kekalapan atau dengan kesabaran,
dan masing2 dari choice kita -apapun itu- pasti ada responsibilty nya masing2... :)

Selasa, 19 Maret 2013

Kenapa Cobaa?

kenapa ya.. sepanjang hidup tuh punya pengalaman yang-kalo kita lagi pengen dekeet sama someone, justru fakta nya adalah orang itu adalah orang tersusah yg bisa digapai *emang bintang? --*
that's true, selalu gitu kejadiannya, ketemu banyak orang di lingkungan baru, kemudian interest dlm hal apapun deh misalnya, dan pengen deket sama orang ybs, mengenal lebih jauh, jadi temen, bila perlu akrab, terus sahabat #jaelaah..
kenyataannya? susaah banget, justru orang itu jadi orang yg paling belakangan kenal sama kita --"
malah pernah juga sama sekali ga kenal, berhenti sampai di tahap "cukup tau" aja, heuheu..
apa karna grogi, apa karna saking kagum nya, apa karna memandang orang itu adalah dewa, apakah karna memang takdir berbanding terbalik dgn kecenderungan o_o entahlah.. yg jelas seperti itu.
dan perfect nya adalah kebalikannya, orang yg dianggap (*ah biasa aja..aku cukup kenal dia, tapi kyknya ga lebih deh..
*oh dia? kenal kok.. wes sampe situ doang..) atau bahkan ada orang yang-kesan pertamaku *ih apa banget orang ini, terlalu rame, sksd banget, so comfort banget, sampe tipe2 orang yg kayanya aku harus 'jaga jarak' malah 'kejodohan' banget.
misalnya si cewe itu, cowo ini, si mba anu, mas ini.. malah let it flow aja gitu gatau rasanya gampang banget bergaul.. gampang deket.. gampang kenal.. malah ada yg kepincut jadi sahabat >,<
kalo engga terjadi secara alami, ya orang ybs yang lebih intense bergaul ke aku nya *pede beet*
kasus lain malah orang itu jd lebih sering muncul di hidup kita, ada2 aja jalan nya, ada2 aja kesempatannya, tapi orang yg jadi objek interest kita tadi? entahlah kabarnya...
atau takdir yg kembali berbicara dan menghakimi, lu gaul ama ini, lu jangan gaul ama yg itu.. *hahahaa, makin aneh ngayal nya.
abis bingung aja siih...secara kejadian kayak gitu sepanjang hidup ga cuma sekali dua kali.

jadi inget suatu kutipan dr film yg belakangan baru aku tonton..
kira-kira begini,"terkadang, di dunia ada pertanyaan-pertanyaan yang tidak bisa kita temukan jawabannya" - You are the Apple of My Eye
hahaa itu film super aneh dan parah banget banget tapi banyak pesan2 yg bagus dan kadang jleb..jalan cerita nya, konflik nya, visualisasi nya, keren menurutku..
pesannya nyampe, tapi ya itu, buat kalangan 21++ film nya ._. (yaudalah aku juga beberapa bulan lagi udah 21 thn ini :D)
begitulah, mungkin kasus ini ga perlu lagi dipusing2in penyebab nya, gimana solusi nya, bla bla bla nya.
tapi pake acuan dari film tadi ajaa..
let it flow... selama bergaul sama somebody siapapun itu membawa kemanfaatan dan kebaikan buat kita, ya kenapa engga.. bergaul itu menurutku sama siapa aja kok.. asal kita bisa pinter2 bawa diri :)
dan pinter2 milih temen... pinter milih temen bukan berarti milih2 gue ga demen si dia, gue males si dia tapi milih temen itu yg bisa saling mengingatkan, temen yg memotivasi kita, temen yg menginspirasi, dan temen yg bisa diajak saling berbagi dlm kebaikan dan ketulusan.. :)

Kamis, 07 Maret 2013

serba serbi

udah lama ya ga ngotak ngatik blog ini.. yang penting ga sampe melupakan..
FYI, sudah 2 bulan 2 hari aku jadi bagian dr BEM KM.. rasanya udah lamaa banget..mungkin berasa udah 4 bulan, tapi kalo dihitung eksak ternyata baru 2 bulan an..
banyak hal terjadi, pengalaman, pelajaran, suka, sedih, kesel, duka, senang, riang, lucu, tertawa, menangis (asal ga nangis di sekre aja) --,
semuanya udah aku rasain, dalam waktu 2 bulan.
hati yang bersemu, juga dirasakan di BEM KM.. aku memang selalu bisa untuk move on #yaelaah :P
kalo diinget-inget, hal bodoh yang pernah dengan sangat konyolnya membuat aku terjerumus dalam pengalaman itu adalah hal berharga itu membutuhkan waktu pemulihan sekitar 2 bulan,
mau komentar bodoh? silahkan :) yang jelas segitu waktu aku mampu untuk benar2 'sembuh'.
aku ga akan menyesalinya, karena kalo ga melalui hal itu, ujian itu, mungkin aku ga sekuat sekarang *sok bet*
dan sakit terparah selama 2 bukan terakhir ini juga sekarang...
gamau bilang2 org tua.. :( karna pasti disuruh pulang, ga solutif juga kalo pulang..
wajar aja kalo orang sakit itu dosa nya digugurkan oleh Allah.. 
karena harus bersabar dlm kondisi sulit dan ga enak ini adalah sangat ga mudah..
serba salah.. mau nangis aja rasanya tapi kok percuma juga..
ngerasa sendiri, nahan sakit,
semoga Allah mengampuniku :')

lanjut deh. *sambil cenat cenut* (duh...)
------------------------------------------------------------------------------------------------------
ga bisa dipungkiri hati itu rawan, rawan racun, rawan duri, rawan virus..
kayanya dr jaman jebot pembahasan ini udah tergolong klasik banget, basi malah.. tapi seolah ga pernah kehabisan cerita.
seperti sebuah percakapan sederhana.
A: jajanin aku ya.. | bener lho jajanin.. | kamu jadi jajanin aku kan?
*dasar muka tembok!!* =..="
B: mau makan apa siih..?
A: asiik.. *mikir*
*milih2 makanan*
A: nasi goreng udang deh
*makan memakan nasi goreng pun terjadi* *selesai* *bayar*
A: kamu bayarin aku kan?
B: mana uang nya? *menengadah tangan*
A: iih.. katanya mau bayarin --" *mulai panik*
B: ya mana uang nya sini * masih menengadah tangan*
A: *kasih uang bo'ong2an*
B: diih makan ga pake uang (atau apa gitu saking blank nya lupa persis)
A: *mati gaya* (sial -_-)

A: beneran ga nih??
B: *ngangguk dan bayar*
A: makasih yaaa :)
B: lain kali gantian
A: surelyyyyy! (dalam hati) :)))))

kemudian setelah itu aku memantapkan janji untuk next time gantian traktir lewat mention yg ga akan pernah dibalas..