semua hal itu yg mereka sebut kebahagiaan yg sederhana.. bagiku, sama sekali ga sesederhana itu.. kebahagiaan yg mahal.
mungkin itu yg dinamakan garis hidup setiap manusia beda-beda..
masih segar diingatan.. pertemuan ter update kelompok lingkaranku, pembahasan kali itu adalah kepada siapa seharusnya seorang muslimah taat, ofcourse yang pertama kepada Allah, Rasulullah, kemudian Ulil Amri.
Ulil Amri terdiri dari pemerintah, pemimpin kita..(bisa Mas'ul), kadept, dsb, dan kepada suami..
kemudian dari pembahasan tersebut salah satu temen nanya sama mentor,
"Mba, kalo masalahnya misalnya seseorang punya latar belakang keluarga, orang tua..yang mungkin punya aib atau 'keadaannya' ga baik.. nah kita sebagai muslim kan harus tetep taat, tapi kan sebagai manusia gimana gitu..pasti ada rasa ga suka dsb". kurang lebih begitulah pertanyaannya.
Mentor kami menjawab (intinya...) "nah, memang banyak yang kejadiannya seperti itu, mungkin banyak yang kondisi keluarganya 'ga sehat', tapi bukan berarti kita boleh menentang org tua, apapun yang mereka suruh selama ga mengajak kpd keburukan harus dilakukan, memang berat rasanya... kita jangan lihat siapa yang harus kita patuhi, tapi lihat apa isi nya, niatkan kebaikan yang kita perbuat sama mereka dalam rangka ketaatan kita sama Allah". begitu penjelasan mentorku...
aku terpekur dalam hati..meresapi kata-kata beliau..
dan aku sangat ingat ketika mentorku berkata di sela-sela diskusi kami.."wallahu'alam ya Mba juga ga pernah ngerasain gimana rasanya... pasti luar biasa banget rasanya dikasih cobaan kayak gitu, pasti ga mudah rasanya di tengah-tengah 'kekurangan' orang tua mereka, mreka harus tetep berbakti, bla..bla..bla..".
aku ga bisa dengar lagi beliau berkata apa..
rasanya di hatiku ada yang nancep..abis itu nyelos banget... andaikan kau tahu Mba..|
memang..selama ini, ada
luar biasa, Allah Maha Tahu atas apa yang terbaik buat hambanya, aku merasa memang salah satu cobaan yang pernah Dia berikan pada hidupku salah satu nya melalui keluarga.. aku yakin Allah ga salah pilih..ga salah menentukan.. J
He is The Most Know the extent of my endurance.
refleksi dari semua itu, aku percaya Allah lagi menyiapkan sesuatu buat aku, Allah sedang merancang sesuatu buat masa depanku, karena aku percaya apapun yang Allah kasih...musibah, kebahagiaan, cobaan, semua ga ada yang sia-sia J
ga mungkin manusia terus-terusan dikasih kesenangan, dan ga mungkin pula manusia terus-terusan dikasih kesusahan.. balance.
semoga Allah selalu membimbingku, menuntunku, mengingatkanku agar aku ga salah melangkah.. agar bahuku dikuatkan, agar aku bertahan..belajar..dari semuanya.. Aamiin.. JJ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar