Orang baik akan disayangi orang-orang di sekitarnya, keluarga, teman, kerabat, rekan kerja, bahkan masyarakat.
Orang baik akan mendapat kebahagiaan di hatinya, diberikan kelembutan hati dan ketenangan jiwa karena kebaikannya.
Dan orang baik untuk orang yang baik pula...
Baiklah, kita perinci lagi kalimatnya, bagaimana kalau dengan
Jodoh yang baik untuk yang baik pula,
good man for a good girl, and good girl for a good man
Tentu itu janji Allah yang pasti..
Mungkin saat penantian panjang untuk seorang jodoh itu kita menjadi baik, terus berusaha memantaskan diri agar kita selevel dengan orang yang baik pula..
Masalahnya, jika seseorang itu sudah tampak kehadirannya, sudah mulai hendak menampakkan batang hidungnya mungkin - apakah keistiqomahan dalam menjadi baik itu bisa dipertahankan?
Akankah hari-hari yang akan menjadi setiap moment menyenangkan itu tetap menjadikan kita orang yang pandai bersyukur ataukah bertumbuh menjadi ego dan keburukan.
Mungkin ketika itu.. Kita bisa saja sudah menjadi orang baik, lalu seseorang datang.. Di tengah jalan menuju akhir dari awal sebuah cerita, kita terpisahkan, karena aku atau kamu tidak lagi se frekuensi. Aku berubah atau kamu berubah, bisa salah satu atau keduanya, tidak lagi mempertahankan kebaikan, tidak lagi memantaskan diri menjadi orang baik.
Sungguh begitu banyak cara Tuhan dalam menempa hambanya, memberikan pelajaran, pengertian, nilai-nilai hidup, yang betapa semua itu jika tidak dilalui, mungkin aku tidak seperti ini..
Mungkin aku tetaplah seorang aku yg menyebalkan dan serapuh es tipis, mudah hancur jika kecolek sedikit.
Lalu rasa demi rasa yang harus hadir saat melewati proses demi proses itu, mungkin tak akan bisa tergambar lewat sepatah katapun di tulisan ini..
Namun semua itu membuatku belajar kuat, belajar tabah, belajar sabar, belajar berpasrah, belajar menjadi baik, dan belajar tetap menjadi baik..
-Terilhami dari kalimat chit chat ngalor ngidul di sebuah grup Whatsapp
"Asal kamu abis dpt calon ttp jd org baik tin..ga berubah hihi"
Kamar, di suatu malam yang larut, 21 Mei 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar